Timnas Indonesia juga sukses mencatatkan tiga kemenangan beruntun atas Vietnam untuk kali pertama sepanjang sejarah pertemuan kedua negara.
Beberapa jenis olahraga tersebut bahkan sudah resmi dijadikan sebagai cabang olahraga nasional dan internasional lho. Berikut 12 olahraga tradisional yang berasal dari Indonesia.
Meski bermain di kandang lawan, skuad asuhan Shin Tae-yong menunjukkan dominasi permainan di lapangan. Kemenangan ini memberikan dorongan moral bagi skuad Garuda untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya di fase grup.
Laporan ini akan sejenak membawa Anda untuk kembali ke masa lalu dan mengingat berbagai peristiwa penting yang telah terjadi di dunia olahraga Indonesia sepanjang tahun 2023. Di mana akan tersaji dalam bentuk infografis, yang akan semakin nikmat untuk dibaca dan dipahami.
Olahraga lompat batu ini sebenarnya meruoakan tradisi masyarakat Pulau Nias. Mereka awalnya melakukan hal tersebut sebagai persiapan sebelum perang karena adanya perang. Pemuda Nias yang berhasil melakukan tradisi ini akan dianggap dewasa dan matang secara fisik sehingga dapat menikah.
Pathol dimainkan oleh dua orang yang berusaha menjatuhkan satu sama lain. Pertarungan ini diadakan dalam arena berpasir, dan pemenangnya adalah yang berhasil menjatuhkan lawan.
Pemain menendang bola kecil dari rotan secara berurutan tanpa menyentuh tanah. Permainan ini membutuhkan keseimbangan dan ketangkasan.
Menjadi aktif telah terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, baik secara fisik maupun psychological.
After Sepak takraw was developed into modern-day competitive Activity in 1940s with correct regulations and scoring programs, Indonesia is now one of big sepak takraw electricity within the area, competing towards Thailand and Malaysian groups.
Hal itu memberikan kebanggaan bagi pemuda Nias dan juga keluarga mereka. Jika berhasil, mereka akan mengadakan pesta dengan menyembelih beberapa ekor ternak.
A lot of athletics have been imported, some had been created from indigenous Indonesian common sporting activities and became well-liked in Indonesia.
Pemain harus naik ke atas dua batang bambu atau kayu yang telah diberi pijakan kaki, kemudian berjalan di atasnya tanpa jatuh. Lomba egrang biasanya diadakan dalam acara festival, dengan pemenang adalah yang tercepat mencapai garis finis.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, Rizki Juniansyah, atlet angkat besi berusia 21 tahun, meraih medali emas di nomor seventy three kg putra. Tidak hanya meraih emas, Rizki juga memecahkan rekor Olimpiade, olahraga Indonesia memperkuat posisinya sebagai salah satu atlet muda berbakat dari Indonesia.
Permainan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing memiliki markas. Setiap tim harus menjaga markasnya sendiri sambil mencoba merebut markas lawan. Pemain yang disentuh oleh tim lawan dinyatakan “tertangkap” dan harus tetap di markas lawan.